Ringkasan Isi
"Bantal Keluarga" membahas tentang prinsip ekuilibrium dalam keluarga, yaitu keseimbangan antara saling mengakomodasi dan saling membangun. Mengakomodasi berarti menerima kelemahan pasangan dan anak, sementara membangun berarti melakukan hal-hal yang menyenangkan hati mereka.
Tujuh prinsip membangun "bantal keluarga" berdasarkan Efesus 4:25-32 adalah:
- Berkata benar: Membiasakan diri untuk berkata jujur dalam keluarga, karena kebohongan hanya akan merusak hubungan.
- Mengelola emosi: Mengendalikan emosi, terutama saat marah, agar tidak terjerumus dalam dosa dan pertengkaran tidak semakin besar.
- Hidup berdisiplin: Menjalankan tanggung jawab dengan disiplin dan rajin, karena kemalasan akan menggerus rasa hormat dalam keluarga.
- Berkata-kata baik: Menggunakan kata-kata yang membangun dan sesuai dengan kebutuhan pasangan dan anak.
- Menjauhi dosa: Menjauhi dosa dan hidup benar, karena dosa hanya akan menghancurkan keluarga.
- Bersikap ramah: Bersikap ramah, penuh kasih mesra, dan saling mengasihani.
- Saling mengampuni: Mengampuni kesalahan pasangan dan anak, sebagaimana Allah telah mengampuni kita.
Prinsip-prinsip ini diibaratkan seperti bantal, yang memberikan kenyamanan dan keamanan dalam keluarga, terutama saat menghadapi konflik.