Ringkasan Isi
Pria paruh baya seringkali menghadapi pergolakan batin yang berat, yang juga memengaruhi hubungan mereka dalam keluarga. Salah satunya adalah keinginan untuk berganti karier, yang dapat menimbulkan gejolak dalam keluarga, terutama bagi istri yang telah terbiasa dengan stabilitas.
Selain itu, pria paruh baya yang sukses dalam karier mungkin memiliki waktu yang sedikit untuk keluarga karena tanggung jawab yang besar. Hal ini dapat menyebabkan hubungan dengan anak dan istri menjadi renggang, terutama ketika anak-anak mulai mandiri dan istri memasuki masa menopause.
Untuk menjaga keharmonisan, istri dapat berusaha menjaga penampilan fisik dan keintiman dengan suami. Di sisi lain, pria perlu mengingat nilai-nilai rohani dan fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup, seperti keluarga.
Pasangan paruh baya perlu mengandalkan Tuhan untuk menghadapi krisis ini. Dengan hidup benar di hadapan Tuhan, mereka dapat memperoleh kedamaian dan mempertahankan keharmonisan keluarga, meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan.