Betapa Berartinya Keluarga

Oliver N.

"Artikel ini menyadarkan kita akan pentingnya keluarga melalui sebuah kisah mengharukan tentang seorang ibu yang baru menyadari betapa kasarnya perkataannya kepada anaknya. Kisah ini mengajak kita untuk lebih menghargai dan mencintai keluarga kita. "

Betapa Berartinya Keluarga

Akan tetapi, Yesus tahu apa yang mereka pikirkan dan berkata kepada mereka, “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. (Lukas 11:17).

Saya menabrak seorang yang tidak dikenal ketika ia lewat. "Oh, maafkan saya" adalah reaksi saya. Ia berkata, "Maafkan saya juga, saya tidak melihat Anda." Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan. Akhirnya, kami berpisah dan mengucapkan selamat tinggal.

Namun, cerita lainnya terjadi di rumah, lihat bagaimana kita memperlakukan orang-orang yang kita kasihi, tua dan muda.

Pada hari itu juga, saat saya tengah memasak makan malam, anak lelaki saya berdiri diam-diam di samping saya. Ketika saya berbalik, hampir saja saya membuatnya jatuh. "Minggir," kata saya dengan marah. Ia pergi, hati kecilnya hancur. Saya tidak menyadari betapa kasarnya kata-kata saya kepadanya.

Ketika saya berbaring di tempat tidur, dengan halus Tuhan berbicara padaku, "Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, etika kesopanan kamu gunakan, tetapi anak-anak yang engkau kasihi, sepertinya engkau perlakukan dengan sewenang-wenang. Coba lihat ke lantai dapur, engkau akan menemukan beberapa kuntum bunga dekat pintu. Bunga-bunga tersebut telah dipetik sendiri oleh anakmu, merah muda, kuning, dan biru. Anakmu berdiri tanpa suara supaya tidak menggagalkan kejutan yang akan ia buat bagimu, dan kamu bahkan tidak melihat matanya yang basah saat itu."

Seketika aku merasa malu, dan sekarang air mataku mulai menetes. Saya pelan-pelan pergi ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat tidurnya, "Bangun, nak, bangun," kataku.

"Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?" Ia tersenyum, " Aku menemukannya jatuh dari pohon. Aku mengambil bunga-bunga ini karena mereka cantik seperti Ibu. Aku tahu Ibu akan menyukainya, terutama yang berwarna biru."

Aku berkata, "Anakku, Ibu sangat menyesal karena telah kasar padamu; Ibu seharusnya tidak membentakmu seperti tadi."

Si kecilku berkata, "Oh, Ibu, tidak apa-apa. Aku tetap mencintaimu."

Aku pun membalas, "Anakku, aku mencintaimu juga, dan aku benar-benar menyukai bunga-bunga ini, apalagi yang biru." 

Renungan: Apakah Anda menyadari bahwa jika kita mati besok, perusahaan di mana kita bekerja sekarang bisa saja dengan mudahnya mencari pengganti kita dalam hitungan! hari? Akan tetapi, keluarga yang kita tinggalkan akan merasakan kehilangan selama sisa hidup mereka.

Mari kita renungkan, kita melibatkan diri lebih dalam kepada pekerjaan kita ketimbang keluarga kita sendiri, suatu investasi yang tentunya kurang bijaksana, bukan? Jadi, apakah Anda telah memahami apa tujuan cerita di atas? Apakah Anda tahu apa arti kata KELUARGA?

FAMILY= (F)ather (A)nd (M)other, (I), (L)ove, (Y)ou

Diambil dari:
Nama situs: e-Artikel
Alamat situs: https://artikel.sabda.org/betapa_berartinya_keluarga
Judul artikel: Betapa Berartinya Keluarga
Penulis artikel: Oliver N.
 

Artikel ini membahas pentingnya keluarga dan bagaimana kita seringkali memperlakukan orang asing dengan lebih baik daripada anggota keluarga sendiri. Penulis menggunakan anekdot pribadi tentang interaksinya dengan orang asing dan putranya sendiri untuk mengilustrasikan poin ini.

Ketika bertemu orang asing, penulis bersikap sopan dan meminta maaf. Namun, di rumah, penulis berbicara kasar kepada putranya yang ingin memberinya bunga. Melalui teguran lembut dari Tuhan, penulis menyadari kesalahannya dan betapa berharganya keluarga.

Penulis menekankan bahwa pekerjaan mudah digantikan, tetapi kehilangan keluarga akan meninggalkan duka yang mendalam. Oleh karena itu, penting untuk menginvestasikan waktu dan kasih sayang kepada keluarga, karena merekalah yang akan selalu ada. Artikel ini mengajak pembaca untuk merenungkan arti penting keluarga dan memperlakukan mereka dengan penuh kasih sayang.

Deskripsi

"""Betapa Berartinya Keluarga"" adalah sebuah renungan mendalam tentang hubungan kita dengan orang-orang terdekat. Melalui sebuah kisah sederhana, tetapi penuh makna, penulis mengajak kita untuk merefleksikan sikap dan perlakuan kita terhadap anggota keluarga. Artikel ini menyentil hati pembaca dengan menunjukkan betapa mudahnya kita melupakan pentingnya keluarga di tengah kesibukan hidup. Dengan gaya bahasa yang sederhana dan menyentuh, penulis mengajak kita untuk lebih menghargai setiap momen bersama keluarga dan memperbaiki hubungan yang mungkin retak. Artikel ini tidak hanya menyentuh aspek emosional, tetapi juga mengajak pembaca untuk merenungkan prioritas hidup dan menyadari bahwa keluarga adalah harta yang tak ternilai. "