Mengapa harus "home sweet home"?

-

Playlist Video:

"Potongan video dari live SABDA Youth ""Home Sweet Home"""

Diskusi ini membahas perbedaan antara "home" dan "house", di mana "home" lebih mengarah pada suasana dan perasaan yang terbangun, terutama melalui interaksi positif dengan orang-orang terdekat.

Para pembicara berbagi kenangan manis dan pahit di rumah, menekankan bahwa interaksi positif, terutama dengan orang tua, membentuk "home" yang dirindukan. Meskipun budaya dan kepribadian memengaruhi suasana rumah, membangun "home" yang nyaman dapat dimulai dari diri sendiri dengan menebarkan kasih, pengampunan, dan kelembutan.

Gereja dan komunitas positif juga bisa menjadi "home" kedua yang memberikan rasa nyaman dan dukungan. Meskipun tidak ada keluarga sempurna, setiap orang memiliki kesempatan untuk menciptakan "home" yang nyaman dengan memulai dari diri sendiri, meneladani kasih dan pengampunan.

Berdoa bagi keluarga dan membangun hubungan positif dengan Tuhan juga ditekankan sebagai kunci menciptakan "home" yang dipenuhi kasih dan kedamaian, baik di dunia maupun di surga nanti.