Peran Bapa dalam Memimpin Keluarga Menyembah dan Melayani Tuhan

Sumber: Gema Sion Ministry

Artikel ini membahas pentingnya peran seorang bapa dalam memimpin keluarga untuk mendirikan mezbah keluarga, yakni tempat di mana seluruh anggota keluarga menyembah dan melayani Tuhan secara bersama-sama. Mezbah keluarga tidak sama dengan saat teduh pribadi setiap anggota keluarga; ini adalah tindakan kolektif di bawah kepemimpinan seorang bapa. Sebagai contoh, Nuh adalah bapa yang pertama kali mendirikan mezbah keluarga setelah menerima kasih karunia Tuhan dan menyaksikan penyelamatan Tuhan melalui air bah. Artikel ini menekankan bahwa seorang bapa harus memiliki visi dan misi yang jelas dalam memimpin keluarga sebagai tim yang melayani Tuhan secara terpadu. Tantangan yang sering terlihat adalah bahwa keluarga-keluarga Kristen lebih cenderung melayani Tuhan secara individual tanpa adanya kepemimpinan spiritual dari seorang bapa.

Artikel ini membahas pentingnya mezbah keluarga dalam Kekristenan

Mezbah keluarga diartikan sebagai tindakan seorang ayah untuk memimpin seluruh anggota keluarganya menyembah Tuhan bersama-sama, bukan sekadar beribadah secara individual.

Penulis menekankan peran penting seorang ayah sebagai pemimpin rohani yang harus memiliki visi dan misi yang jelas agar keluarganya dapat melayani Tuhan bersama sebagai satu tim. Sayangnya, banyak keluarga Kristen yang hanya memiliki mezbah pribadi alih-alih mezbah keluarga yang mempersatukan.

Melalui contoh Nuh yang membangun mezbah keluarga dan diberkati Tuhan, penulis mengajak keluarga Kristen untuk meneladani sikap Nuh dan membangun mezbah keluarga sebagai wujud penyembahan dan bentuk permohonan berkat dari Tuhan.