CUKUP UNTUK HARI INI

Minggu, 22-September-2024

Janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri

- Matius 6:34 -

Hidup dapat menjadi sesuatu yang monoton. Jalan di hadapan kita tampak terbentang berkilo-kilometer melintasi gurun pasir yang datar dan gersang tanpa mata air. Lalu, bagaimana kita dapat memikul tanggung jawab yang menjemukan atas beban yang tampak tak kunjung lepas?

Oliver de Vinck menderita cacat yang parah sejak lahir. Ia hanya terbaring tak berdaya di tempat tidur selama usianya yang 32 tahun, dan tidak dapat merawat diri sendiri. Hari demi hari dan tahun demi tahun orangtuanya menyuapkan setiap sendok makanan ke mulutnya, mengganti popok, dan tetap memiliki rumah tangga yang bahagia.

Suatu hari saudara laki-laki Oliver, Christopher, bertanya pada ayahnya bagaimana mereka bisa bertahan. Ayahnya menjelaskan bahwa mereka tidak kuatir akan rangkaian hari esok yang ada di depan. Mereka hidup sehari demi sehari dengan bertanya, "Dapatkah saya memberi makan Oliver hari ini? Dan jawabannya selalu, "Ya, hari ini saya dapat melakukannya."

Yesus mengajarkan kepada kita cara mengatasi rutinitas hidup ini: "Janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari" (Matius 6:34). Dengan iman -- dan doa -- kita dapat menjalani hidup dan semua pekerjaan yang seringkali melelahkan dengan menguraikannya menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Dan mempercayakan masa depan yang tak terramalkan ini kepada kasih karunia Tuhan yang berjanji bahwa "selama umurmu kiranya kekuatanmu" (Ulangan 33:25) [VCG]


The road I'm on is twisted, Lord,
Its end defies my view;
Teach me to take each step in faith
And leave the rest to You. -- Gustafson

Family Chatbot

Online