POTRET SURGA
Bacaan: 1Tesalonika 4:13-18
Kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa
Saya bertanya pada Steve, anak lelaki saya yang berusia 10 tahun, "Mengapa kamu ingin pergi ke surga?" Tadinya saya menduga akan mendengar jawaban tentang jalan-jalan yang terbuat dari emas atau keasyikan karena tak perlu lagi ke sekolah atau hal lain yang serupa. Namun ia berkata, "Karena saya ingin bertemu kakek."
Saat itu, beberapa tahun telah berlalu sejak ayah saya, kakek Steve, berpulang kepada Tuhan. Namun saya tidak mengira bahwa waktu tak dapat mengurangi kekaguman dan rasa kehilangan Steve akan kakeknya yang adalah veteran Perang Dunia II. Itulah sebabnya bertemu dengan kakeknya di surga sangat penting artinya bagi Steve.
Pengharapan akan surga merupakan salah satu kebenaran yang paling menghiburkan dalam Alkitab. Kita tidak hanya memperoleh pengharapan untuk berada di hadirat-Nya suatu hari kelak, melainkan juga untuk berjumpa dengan orang-orang yang kita kasihi, yang sedang menanti kita di sisi dunia yang lain (1Tesalonika 4:14,17).
Bayangkan perasaan seorang wanita yang telah menjanda selama 50 tahun, ketika ia memperoleh jaminan untuk segera dipersatukan kembali dengan suaminya. Bayangkan pula perasaan orangtua yang sedang berdukacita bila mereka mengetahui bahwa anak mereka yang meninggal karena sakit akan kembali dipertemukan. Sungguh pengharapan yang indah!
Janji bahwa kita akan dipersatukan kembali di surga memberi sekilas gambaran tentang rumah abadi kita. Harapan untuk bertemu dengan orang-orang yang kita kasihi merupakan "potret" surga yang terdapat dalam album "pengharapan" JDB
When my life on earth is ended
And I reach the other shore,
I shall meet my own dear loved ones
Who have gone that way before. -- Reef