APA YANG SAYA LUPAKAN?
Bacaan: Ulangan 8
Jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya
Begitu sulit rasanya bagi saya untuk melupakan rasa malu yang saya alami ketika saya tak dapat mengingat alamat rumah saya sendiri! Itu bukanlah kali pertama saya harus menanggung perasaan malu karena ingatan saya yang lemah. Saya sering lupa tentang hal-hal kecil seperti nomor telepon dan tempat saya memarkir kendaraan. Bahkan pernah terjadi ketika saya hendak memperkenalkan teman atau rekan bisnis, ternyata saya lupa nama mereka. Hal ini lebih menjengkelkan dibandingkan ketika saya pergi ke toko dan lupa apa yang harus dibeli. Meski hal seperti ini seringkali terjadi, namun saya dapat segera melupakannya.
Dalam Ulangan 8 diungkapkan bahwa Musa berulangkali memperingatkan bangsa Israel yang seringkali mudah melupakan Allah. Ia berkata bahwa pada masa-masa yang menyenangkan, mereka cenderung melupakan apa yang Tuhan kerjakan bagi mereka pada masa kesesakan. Musa memperingatkan bahwa kesenangan dapat membuat mereka lupa untuk senantiasa bergantung pada Tuhan. Mereka harus menyadari bahwa tanpa kekuatan dari Allah, mereka bahkan tak dapat memenuhi kebutuhan diri mereka sendiri.
Peringatan yang disampaikan oleh Musa ini juga berlaku bagi kita. Kita harus selalu mengingat apa yang telah Allah kerjakan bagi kita, memuji Dia atas apa yang Dia berikan bagi kita dan bersyukur atas pengampunan yang diberikan-Nya. Dan di atas segalanya, Tuhan kita memang layak untuk selalu diingat sebagaimana Dia ada! [MRD II]
Always remember to forget
The troubles that pass your way,
But never forget to remember
The blessings that come each day. -- Anon.