Artikel ini membahas pentingnya kasih dalam keluarga Kristen

Disebutkan bahwa banyak keluarga, baik Kristen maupun non-Kristen, yang mengalami keretakan dan konflik karena kurangnya kasih.

Cinta, yang sering menjadi dasar hubungan, dibedakan dari kasih. Cinta lebih bersifat duniawi dan sementara, sedangkan kasih berasal dari Allah dan bersifat kekal. Kasih itu melayani, memberi, dan berkorban, sedangkan cinta cenderung menuntut.

Artikel ini menekankan bahwa kasih adalah pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan dalam keluarga. Kasih Kristus mempersatukan dan membawa damai sejahtera. Keluarga yang diikat oleh kasih akan kuat dan mampu menghadapi tantangan.

Yesus Kristus, sebagai teladan kasih, telah menunjukkan bahwa kebesaran sejati terletak pada pelayanan dan pengorbanan diri. Keluarga Kristen dipanggil untuk meneladani Kristus dengan mengutamakan kasih dan pelayanan dalam keluarga.