C3I

Konflik dalam keluarga

Pdt. Dr. Paul Gunadi

"Artikel ""Konflik dalam Keluarga"" membahas tentang dinamika konflik yang sering terjadi antara suami dan istri akibat perbedaan cara hidup. Artikel ini menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi untuk mengurangi potensi konflik, dengan menyadari bahwa kesulitan beradaptasi dan keengganan mencari bantuan dapat memperburuk masalah. Beberapa penyebab tidak segera mencari bantuan termasuk rasa malu, anggapan bahwa menceritakan masalah rumah tangga adalah aib, dan ketidaknyamanan terhadap perubahan. Artikel ini juga memberikan lima cara dalam menyelesaikan konflik, dengan penekanan pada kompromi dan kerja sama sebagai solusi yang sehat. Sebagai penutup, artikel ini mengingatkan pentingnya mengikuti jalan Tuhan dalam proses penyelesaian konflik."

Artikel ini membahas tentang konflik dalam keluarga, terutama disebabkan oleh kesulitan beradaptasi dengan perbedaan antara suami dan istri. Banyak pasangan menunda mencari bantuan hingga masalah semakin rumit, karena budaya malu dan anggapan negatif tentang membicarakan masalah rumah tangga.

Artikel ini membahas beberapa pendekatan dalam menyelesaikan konflik, termasuk mendominasi, menghindari, menuruti, berkompromi, dan bekerja sama. Pendekatan yang disarankan adalah bekerja sama, dengan langkah-langkah seperti mengakui konflik, berkomunikasi, mencari solusi, memilih alternatif terbaik, dan melaksanakannya.

Penting untuk melibatkan Tuhan dalam menyelesaikan konflik dan mengikuti jalan-Nya. Ketika kita hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, Dia akan membantu kita mengatasi masalah dan memberikan apa yang kita butuhkan.