Seminar Keluarga 2012 (Sesi 2)

Pdt. Dr. (H.C.) Stephen Tong

Materi ini membahas pentingnya pendidikan anak dalam keluarga, dengan menekankan tiga faktor utama yang memengaruhi pembentukan karakter anak: hereditas (sifat bawaan), lingkungan, dan temperamen. Selain itu, ditekankan bahwa pengalaman hidup, termasuk kesulitan dan penderitaan, turut membentuk karakter anak menjadi lebih kuat dan siap menghadapi tantangan hidup.

Pembacaan ini membahas tentang faktor-faktor yang membentuk karakter seseorang. Faktor pertama adalah hereditas, yaitu sifat bawaan yang diturunkan dari orang tua. Kedua adalah lingkungan, yang ikut membentuk kepribadian seseorang melalui paparan budaya, norma, dan nilai-nilai tertentu.

Ketiga adalah kecenderungan temperamen, di mana setiap individu memiliki kecenderungan kepribadian yang unik, seperti sanguin, melankolis, kolerik, dan plegmatis. Keempat adalah kebiasaan yang dipelihara secara rutin, yang membentuk pola pikir dan perilaku.

Selain itu, terdapat faktor lain seperti sifat bangsa, pendidikan (rumah, sekolah, masyarakat), sengsara dan pengalaman, serta agama. Semua faktor ini saling terkait dan membentuk karakter seseorang secara kompleks.

Penting untuk diingat bahwa Roh Kudus memiliki peran penting dalam membimbing, menerangi, dan menggerakkan individu untuk mencapai potensi karakter terbaiknya.