Ringkasan Isi

Artikel ini membahas peran penting ayah dalam mendidik dan mendisiplinkan anak, yang sering kali dikaitkan hanya dengan ibu. Penulis menekankan bahwa Alkitab secara khusus menugaskan ayah untuk tidak membangkitkan amarah anak saat mendidik mereka.

Penulis kemudian merefleksikan pengalaman pribadinya, mengidentifikasi tiga hal yang mungkin membuat anak-anak menyimpan amarah terhadapnya: kurangnya basa-basi saat menegur, menunda teguran hingga emosi memuncak, dan terlalu keras dalam mengantisipasi kesalahan anak.

Sebagai perbandingan, penulis menggambarkan istrinya yang mampu menggabungkan kehangatan dan disiplin, menjalin hubungan yang kuat dan ringan dengan anak-anak, serta terbuka terhadap mereka.

Penulis menyimpulkan dengan mengingatkan para ayah untuk berhati-hati dalam mendisiplinkan anak, karena hal itu dapat memengaruhi pandangan anak terhadap Tuhan.