Bolehkah Menuntut Anak?

Pdt. Dr. Paul Gunadi

Keseimbangan antara kasih dan tuntutan adalah kunci dalam membesarkan anak dengan efektif.

Artikel "Bolehkah Menuntut Anak?"

membahas tentang pentingnya keseimbangan dalam mendidik anak, termasuk dalam hal tuntutan. Penulis berpendapat bahwa tuntutan penting untuk merangsang pertumbuhan anak, tetapi harus diimbangi dengan faktor-faktor lain agar efektif.

Empat prinsip yang harus menyertai tuntutan agar optimal adalah:

  • kasih dan penerimaan penuh dari orang tua,
  • target yang spesifik dan jelas,
  • tuntutan yang realistis sesuai kemampuan anak,
  • dan ruang untuk anak mengalami kegagalan.

Tanpa kasih dan penerimaan, tuntutan akan terasa seperti beban dan anak merasa performanya menentukan kadar kasih sayang orang tua. Target yang spesifik membantu anak memahami apa yang diharapkan dan bagaimana mencapainya. Tuntutan yang realistis mendorong anak berusaha tanpa membuatnya merasa tertekan. Memberi ruang untuk gagal mengajarkan anak bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar dan yang terpenting adalah usaha mereka.

Kesimpulannya, tuntutan yang diimbangi dengan kasih, target yang jelas, realistis, dan toleransi terhadap kegagalan akan menjadi tuntunan positif bagi anak, bukan beban yang menyakitkan.