Di Usia Tua Takut Kepada Anak

Pdt. Dr. Paul Gunadi

Hubungan orang tua dan anak dapat berubah seiring bertambahnya usia, tetapi orang tua tetap perlu bersikap tegas dan tidak takut kepada anak meskipun bergantung padanya.

Artikel ini membahas tentang fenomena orang tua yang merasa takut kepada anak di usia tua.

Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan, antara lain:

  • orang tua ingin menjaga hubungan baik dengan anak,
  • orang tua merasa bersalah atas kesalahan di masa lalu,
  • orang tua bergantung secara finansial pada anak,
  • dan orang tua semakin membutuhkan anak seiring bertambahnya usia.

Meskipun demikian, orang tua tidak perlu takut kepada anak. Relasi orang tua dan anak di masa tua tidak harus diwarnai rasa takut. Saling menghormati tetap diperlukan, namun bukan berarti harus merasa takut.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua, yaitu:

  1. tetap menegur anak jika berbuat salah dengan kasih,
  2. mengingat bahwa Tuhanlah yang memelihara hidup,
  3. menyadari bahwa menghormati orang tua adalah tanggung jawab anak di hadapan Tuhan,
  4. meminta maaf kepada anak jika pernah bersalah,
  5. dan introspeksi diri agar hidup layak dihormati.

Kesimpulannya, relasi orang tua dan anak di usia tua bisa terjalin dengan baik jika dilandasi rasa hormat dan kasih. Orang tua tidak perlu takut kepada anak, karena masing-masing memiliki tanggung jawab, baik kepada Tuhan maupun satu sama lain.