Tuhan Di Tengah Keluarga

Pdt.Dr. Paul Gunadi

Diskusi ini membahas tentang pentingnya menjadikan Tuhan sebagai pusat dalam keluarga Kristen untuk memuliakan-Nya dan menciptakan ikatan yang kuat antar anggota keluarga.

Artikel ini membahas tentang pentingnya menempatkan Tuhan sebagai pusat dalam keluarga Kristen.

Penulis menggunakan dua contoh keluarga Kristen yang berhasil membangun kerohanian keluarga mereka, yaitu keluarga Dr. James Dobson dan Pdt. Jonathan Edward.

Keluarga-keluarga ini menunjukkan bahwa memuliakan Tuhan dalam keluarga berarti mengutamakan kehendak Tuhan di atas kepentingan pribadi dan membesarkan anak-anak dalam takut akan Tuhan. Dampak positif dari keluarga yang memuliakan Tuhan tidak hanya dirasakan oleh keluarga itu sendiri, tetapi juga oleh generasi berikutnya dan orang-orang di sekitar mereka.

Sebaliknya, kegagalan dalam membangun kerohanian keluarga dapat menimbulkan masalah besar, seperti yang dialami oleh keluarga Imam Eli. Imam Eli, meskipun seorang pemimpin agama, memiliki kelemahan dalam hal kerakusan. Ia gagal mengendalikan hawa nafsunya dan tidak menghormati kekudusan Tuhan, sehingga berdampak buruk pada keluarganya.

Artikel ini menekankan pentingnya mengumuli kelemahan kita dan terus berusaha untuk hidup kudus. Penulis juga mengingatkan bahwa Tuhan selalu setia dan akan terus mengingatkan kita akan relasi kita dengan-Nya, bahkan ketika kita gagal.