Bantal Keluarga 1

Pdt. Dr. Paul Gunadi

Prinsip ekuilibrium dalam keluarga mengajarkan pentingnya saling mengakomodasi dan membangun satu sama lain untuk menciptakan keharmonisan.

"Bantal Keluarga" membahas tentang prinsip ekuilibrium dalam keluarga, yaitu keseimbangan antara saling mengakomodasi dan saling membangun. Mengakomodasi berarti menerima kelemahan pasangan dan anak, sementara membangun berarti melakukan hal-hal yang menyenangkan hati mereka.

Tujuh prinsip membangun "bantal keluarga" berdasarkan Efesus 4:25-32 adalah:

  1. Berkata benar: Membiasakan diri untuk berkata jujur dalam keluarga, karena kebohongan hanya akan merusak hubungan.
  2. Mengelola emosi: Mengendalikan emosi, terutama saat marah, agar tidak terjerumus dalam dosa dan pertengkaran tidak semakin besar.
  3. Hidup berdisiplin: Menjalankan tanggung jawab dengan disiplin dan rajin, karena kemalasan akan menggerus rasa hormat dalam keluarga.
  4. Berkata-kata baik: Menggunakan kata-kata yang membangun dan sesuai dengan kebutuhan pasangan dan anak.
  5. Menjauhi dosa: Menjauhi dosa dan hidup benar, karena dosa hanya akan menghancurkan keluarga.
  6. Bersikap ramah: Bersikap ramah, penuh kasih mesra, dan saling mengasihani.
  7. Saling mengampuni: Mengampuni kesalahan pasangan dan anak, sebagaimana Allah telah mengampuni kita.

Prinsip-prinsip ini diibaratkan seperti bantal, yang memberikan kenyamanan dan keamanan dalam keluarga, terutama saat menghadapi konflik.