Tantangan dalam Mendisiplinkan Anak

Artikel ini membahas tentang tantangan dalam mendisiplinkan anak dan bagaimana hal itu dapat memicu pertengkaran dalam keluarga. Seringkali, salah satu orangtua berperan sebagai pendisiplin yang keras, sementara yang lain menjadi pelindung anak. Hal ini dapat menyebabkan konflik dan membuat anak merasa terjebak di tengah-tengah.

Penulis menyarankan dua solusi utama. Pertama, fokus pada masalah inti, yaitu memotivasi anak untuk belajar dengan bertanggung jawab. Ini dapat dicapai dengan menetapkan jadwal belajar dan bermain yang seimbang, serta sistem penghargaan dan konsekuensi yang jelas. Penting juga untuk mengenali keunikan anak dan menyesuaikan pendekatan disiplin.

Kedua, hindari pertengkaran di depan anak. Saling menghargai usaha satu sama lain dalam mengasuh anak, dan akui bahwa kedua orangtua menginginkan yang terbaik untuk anak. Daripada terjebak dalam peran antagonis, orangtua harus bekerja sama sebagai tim untuk menemukan strategi terbaik dalam mendisiplinkan anak dengan penuh kasih.