Ringkasan Isi

Persiapan Natal harusnya sudah mendekati rampung di bulan November. Penting untuk menikmati prosesnya dan tidak menjadi stress sehingga tidak dapat menikmati Natal. Salah satu kunci untuk mempersiapkan diri menyambut Natal secara Alkitabiah adalah dengan belajar dari pengalaman Maria, yaitu dengan merenungkan firman Tuhan seperti yang tertulis dalam Lukas 1:38 dan Lukas 2:19.

Maria mengajarkan kita untuk memaknai Natal dengan cara:

1. Mendengarkan dan mengarahkan hati kepada Firman Tuhan.
2. Menyimpan dan merenungkan Firman Tuhan di dalam hati.

Merenungkan Firman Tuhan merupakan bagian dari Bible Intake, yaitu bentuk disiplin rohani dalam berinteraksi dengan Alkitab. Melalui Bible Intake, kita dapat mengalami kekenyangan rohani dan seperti Maria, kita dapat memuji Tuhan dan taat kepada-Nya.

Pada era digital ini, kita dapat memanfaatkan berbagai media untuk melakukan Bible Intake dan mempersiapkan Natal secara kreatif, seperti:

1. Go Sabda: Program yang menyediakan berbagai cara untuk belajar Alkitab dengan memanfaatkan film, komik, audio, dan media lainnya.
2. Badeno (Baca, Dengar, Nonton Alkitab Bersama): Gerakan yang mengajak orang percaya untuk berinteraksi dengan Alkitab secara digital, multimedia, dan kreatif.

Badeno dapat dilakukan secara pribadi maupun bersama-sama, termasuk dengan anak-anak. Melalui Badeno, kita dapat:

1. Membaca, mendengarkan, dan menonton teks Alkitab.
2. Menggali lebih dalam melalui Badeno Plus (pertanyaan, bonus, dan lainnya).
3. Melakukan PA (Pendalaman Alkitab) dengan metode yang beragam.

Selain Bible Intake dan Badeno, lagu Natal juga merupakan media yang kreatif untuk memaknai Natal. Lagu Natal yang baik adalah lagu yang:

1. Alkitabiah dan berpusat pada Kristus.
2. Digubah oleh pencipta lagu yang mengenal Allah.

Lagu Natal dapat digunakan untuk:

1. Mengajarkan tentang Natal.
2. Menyentuh emosi.
3. Mempersiapkan hati untuk menerima Firman Tuhan.

Mari rayakan Natal dengan sukacita dan cara yang kreatif, berdasarkan Firman Tuhan.