TURIS-TURIS GEREJA

Jumat, 01-November-2024

Dan marilah kita saling memperhatikan.... Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita

- Ibrani 10:24-25 -

Ya, hal ini terulang kembali. Menjelang Natal atau Paskah, gereja selalu dihadiri jemaat paling banyak sepanjang tahun. Tempat duduk bagian depan yang biasanya kosong, pada saat-saat itu terisi penuh sesuai kapasitas.

Para pemimpin gereja terkadang menyebut jemaat musiman tersebut sebagai "jemaat N dan P" -- orang ke gereja hanya pada saat Natal dan Paskah. Orang-orang itu membuat para pendeta merasa seakan gereja mereka memiliki daya tarik tertentu bagi para "turis" di dua musim tersebut.

Kebanyakan gereja tetap menyambut gelombang pendatang tersebut sambil berusaha meyakinkan mereka bahwa damai dan berita sukacita ada sepanjang tahun. Namun mengapa "turis-turis gereja" ini tetap tidak hadir secara teratur?

Seorang pewawancara menanyai beberapa dari orang-orang ini sebagai bahan berita pada Natal yang lalu. Seorang wanita menyatakan bahwa kesibukan dan tuntutan karirlah yang menghambat keluarganya untuk ke gereja. Kebanyakan mereka yang diwawancarai mengaku, "Saya sadar bahwa seharusnya saya lebih sering ke gereja, tetapi...." Seorang ibu berkomentar, "Ketika Natal dan Paskah tiba, saya baru teringat akan segala sesuatu yang sangat kami hargai. Saya ingin anak perempuan saya juga mengalami hal yang sama."

Gereja bukan sekadar sesuatu yang harus kita "alami" atau kita hadiri agar terhindar dari rasa bersalah. Kita harus selalu bersekutu dengan jemaat Allah kapan pun kita bisa melakukannya (Ibrani 10:24,25). Hanya dengan kebersamaan inilah kita dapat menjadi apa yang Allah harapkan [DCE]


Our week's not complete till we make it our goal
To honor the Lord's Day and nourish our soul;
The help that we need for the tasks that we face
Will come as we worship and draw on God's grace. -- DJD

Family Chatbot

Online