DALAM PERKATAAN DAN PERBUATAN
Bacaan: Amsal 31:10-31
Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia
Seorang pria ingin merayakan Hari Ibu yang istimewa bagi istrinya. Ia membelikan banyak hadiah. Ia mengajak istrinya makan di restoran. Ia juga mengerjakan banyak pekerjaan rumah.
Namun, ketika mengungkapkan rasa terima kasihnya, sang istri mengatakan bahwa yang paling berkesan baginya adalah apa yang dilakukan suaminya di gereja pada hari tersebut. Saat itu setiap pria diberi kesempatan untuk mengungkapkan sesuatu tentang wanita teristimewa dalam hidup mereka di depan pasangan lain. Pria tersebut mendengarkan saat orang lain berbicara. Dan ketika tiba gilirannya, ia berdiri dan berbicara sangat singkat tentang istrinya -- dikatakannya betapa ia berterima kasih atas teladan rohani yang diberikan istrinya. Mendengar hal itu, sang istri merasa begitu disanjung di hadapan orang lain. Karenanya, 18 detik tersebut benar-benar merupakan saat-saat yang paling berarti dalam akhir pekannya. Bahkan kemudian ia meminta rekaman kebaktian tersebut agar ia dapat menikmati ucapan suaminya yang sangat berharga.
Memang mengagumkan bila seorang pria melakukan hal-hal yang penuh perhatian untuk istrinya. Namun, bila ia berani memuji istrinya di muka umum, berarti ia memperlihatkan kebijaksanaannya. Ketika seorang pria berkata kepada istrinya di hadapan orang lain demikian, "Engkau sangat istimewa bagiku, dan aku berterima kasih padamu," maka hubungan mereka pun semakin dikuatkan.
Suami yang terdapat dalam Amsal 31 memuji istrinya dengan berkata, "Kau melebihi mereka semua" (ayat 29). Tiada hal lain yang lebih berharga yang dapat dilakukan seorang pria selain mengucapkan kata-kata seperti itu JDB
A man who finds a godly wife
Is blest beyond compare;
She is his greatest prize in life --
A treasure rich and rare. -- DJD