SABDA Youth: Gen Z

Tim SABDA

Diskusi tentang mengapa Gen Z sering disalahpahami oleh generasi tua dan bagaimana cara mengasihi mereka.

Acara IG Live Sabda Youth

Kali ini membahas tentang Generasi Z atau Gen Z dan bagaimana karakteristik generasi ini, terutama dalam hubungannya dengan gereja dan tantangan spiritual yang dihadapi. Diskusi diawali dengan definisi Gen Z sebagai generasi kelahiran tahun 1997–2012, yang dikenal sebagai generasi digital native karena sejak lahir sudah terbiasa dengan teknologi canggih dan media sosial.

Para pembicara mencatat bahwa Gen Z dikenal enerjik, pekerja keras, dan penuh rasa ingin tahu namun sering merasa cemas karena tingginya eksposur terhadap media sosial dan tekanan sosial yang besar. Tantangan Gen Z di antaranya adalah rentannya kesehatan mental akibat paparan yang intens dari dunia digital, termasuk perbandingan diri yang sering mereka alami di media sosial. Dalam aspek spiritual, Gen Z menunjukkan ketertarikan yang tinggi pada isu-isu rohani dan sosial, namun mereka lebih suka pendekatan yang praktis, diskusi interaktif, serta komunitas yang inklusif dan suportif.

Para pembicara juga membahas bahwa gereja sebaiknya beradaptasi dengan kehadiran teknologi, terutama untuk tetap menyediakan akses online yang memungkinkan Gen Z terlibat meski tidak hadir secara fisik. Dengan memanfaatkan teknologi, gereja dapat menjangkau Gen Z yang akrab dengan media sosial dan tetap bisa mengakses konten spiritual yang mendalam. Diskusi menekankan pentingnya gereja memahami cara pendekatan yang cocok dengan karakteristik Gen Z: mengajak mereka terlibat aktif, membuka ruang untuk eksplorasi iman yang otentik, serta membimbing mereka secara rohani agar mereka dapat memperkuat iman secara mendasar, bukan hanya sekadar mengisi kebutuhan sosial.

Kesimpulannya, SABDA Youth kali ini menyoroti bahwa Gen Z adalah generasi yang antusias namun membutuhkan dukungan rohani yang kuat dan relevan di tengah tantangan era digital. Gereja diharapkan mampu menjadi tempat yang aman dan adaptif bagi Gen Z, agar mereka dapat bertumbuh dalam iman sambil tetap mengembangkan passion mereka dalam dunia digital.

Family Chatbot

Online