Masalah Remaja dengan Orang Tua

Mike Yaconelly dan Jim Burns

Artikel ini membahas masalah umum yang sering muncul dalam hubungan antara remaja dan orang tua. Banyak remaja merasa bahwa orang tua mereka tidak mempercayai, tidak mengasihi, tidak mendengarkan, sering memarahi, atau bersikap munafik. Artikel ini mencoba menguraikan alasan di balik masalah-masalah tersebut serta memberikan saran bagi remaja dan orang tua untuk saling memahami dan memperbaiki komunikasi. Dengan cara-cara praktis dan pengertian yang mendalam, remaja dan orang tua diharapkan dapat membangun hubungan yang lebih harmonis dan penuh empati.

Artikel ini membahas tentang masalah umum yang sering dialami remaja dengan orang tua mereka. Masalah-masalah tersebut meliputi:

  1. Kepercayaan: Remaja merasa orang tua tidak memercayai mereka, padahal mereka menginginkan kebebasan. Orang tua seringkali kesulitan memberikan kepercayaan karena pengalaman masa lalu. Untuk mendapatkan kembali kepercayaan, remaja perlu menunjukkan bahwa mereka dapat diandalkan.
  2. Kasih Sayang: Remaja seringkali merasa tidak dicintai, sementara orang tua kesulitan mengungkapkannya. Penting bagi orang tua untuk mengungkapkan kasih sayang secara verbal dan kreatif, dan bagi remaja untuk melakukan hal yang sama kepada orang tua.
  3. Komunikasi: Remaja merasa orang tua tidak mendengarkan mereka. Orang tua perlu meningkatkan kemampuan mendengarkan mereka.
  4. Kemarahan: Remaja merasa sering dimarahi. Seringkali, kemarahan orang tua dipicu oleh perilaku remaja yang mengganggu. Solusi sederhana adalah dengan berhenti melakukan hal-hal yang membuat orang tua marah.
  5. Kemunafikan: Remaja kecewa saat melihat orang tua bersikap berbeda di depan umum. Penting untuk dipahami bahwa setiap orang memiliki sisi berbeda yang ditunjukkan di depan umum dan keluarga. Kemunafikan adalah penipuan yang disengaja, dan hal ini perlu dibedakan.